LAPORAN PRAKTEK
KERJA INDUSTRI
Di Grand Inna
Kuta Beach Hotel, Cottage & Spa.
OLEH : Kota Kuwahara
NAMA
: Kota Kuwahara
NIS : 8355
PROG KEAHLIAN : AKOMODASI PERHOTELAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 DENPASAR
Jl. Tirta nadi no. 19
Blanjong, Sanur
Telp ( 0361 )
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat Beliau saya dapat menyelesaikan laporan praktek kerja industri
di GRAND INNA KUTA BEACH HOTEL, COTTAGE & SPA dengan baik. Laporan ini
merupakan suatu buktibahwa saya telah melakukan kegiatan prekerin di GRAND INNA
KUTA BEACH HOTEL, COTTAGE & SPA.
Penulisan
laporan ini disusun sebagai syarat kelengkapan setelah mengikuti On The Job
Training, dan penyusunan laporan ini tidak lepas dari peran serta dari berbagai
pihak, dan dalam laporan ini saya menyadari bahwa apa yang diuraikan, tidak
lepas dari kekurangan dan kesalahan yang masih jauh dari sempurna. Mengingat
kemampuan dan keterbatasan pada diri saya untuk membuat laporan ini.
Untuk
itu saya mengharapkan kritik dan saran dari pesmbaca agar bisa memotivasi diri
saya, sehingga laporan yang saya buat ini menjadi lebih sempurna.
Pada kesempatan yang baik ini, tidak
lupa saya mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak
Drs. I Made Arimbawa.M.Si selaku direktur PPLP MAPINDO TABANAN.
2. Bapak
I Ketut Putra Wirawan selaku Executive Housekeeping GRAND INNA KUTA BEACH Hotel
, karena beliau telah memberikan saya kesempatan untuk Training di GRAND INNA
KUTA BEACH Hotel,Cottage & Spa.
3. Seluruh
senior dan supervisor beserta karyawan yang ada di GRAND INNA KUTA BEACH Hotel,
karena berkat beliau semua saya dapat mengetahui Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada
di hotel.
Mudah-mudahan dengan adanya laporan
ini dapat membantu memudahkan para pembaca dalam Kegiatan Praktek Kerja Nyata
(ON THE JOB TRAINING).
Penyusun menyadari bahwa laporan ini
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat berharap kritik dan saran
yang bersifat membangun dari semua pihak. Sehingga laporan ini lebih sempurna
dan bermanfaat bagi para pembaca.
DENPASAR,23 April
2013
Gst. Ag. A. Km.
Alit Sintya Wati
|
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………….…………………...….…. i
HALAMAN PENGESAHAN ………………………….……………………………..……. ii
KATA PENGANTAR …………………………….……………………………………… iii
DAFTAR ISI …………….….……………………………………………………….…….. iv
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………………….… 1
1.1.Latar
Belakang Penulisan Laporan……….………………………………….…. 1
1.2.Tujuan
Penulisan Laporan…….…………………………………………….….. 2
1.3.Manfaat
Penulisan Laporan…………………………………………………...... 3
BAB II. GAMBARAN UMUM HOTEL………………………………………….…... 4
2.1.
Sejarah Berdirinya Hotel…………………………………………………….… 4
2.2.Fasilitas
yang dimiliki Hotel…….…………………………………………..…. 16
BAB III. PEMBAHASAN…………………………………………….………………… 29
3.1.Tugas
dan Tanggungjawab Pelaksanaan On The Job Training.…………….….. 29
3.2.Pembagain
Jadwal On The Job Training ….……………………………….….. 29
3.3.Perbandingan
Teori dan Praktek Dalam On The Job Training …………….….. 30
3.4.Kendala
dan Keberhasilan yang ditemui Selama On The Job Training……….. 30
BAB IV. PENUTUP…….………………………………………………………….…… 32
4.1.Kesimpulan…………………………………..................................................... 32
4.2.Saran-Saran…………………………..………………………………………... 32
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR
BELAKANG ON THE JOB TRAINING
Bali merupakan daerah kunjungan wisata
yang terkenal di indonesia maupun internasional. Bali terkenal pariwisata
budaya. Setiap tahun kunjungan wisatawan yang berlibur ke Bali baik dari
domestic maupun mancanegara terus meningkat. Walaupun pariwisata Bali pernah
terpuruk akibat tragedi Bom bali 1dan Bom bali 2 tapi sedikit demi sedikit
pariwisata mulai berkembang kembali. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah
untuk meningkatkan pariwisata Bali berupa promosi-promosi dan peningkatan di
berbagai sector terutama keamanan dan pelayanan pariwisata.
Hotel merupakan salah satu pelayanan
pariwisata yang bergerak di bidang jasa akomodasi,makan dan minum,serta
fasilitas lainnya yang dikelola secara
komersil dan profesional. Keberadaan hotel yang terus bertambah turut membantu
untuk meningkatkan kunjunggan wisatawan untuk berlibur ke Bali. Namun selain
itu perkembanggn hotel dapat menambah lapangan pekerjaan bagi orang yang ingin
berkecimpung dalam dunia pariwisata.
Saya yang termasuk warga Bali yang
tinggal di kawasan pariwisata berharap dapat membantu dalam meningkatkan
kepariwisataan Bali. Oleh karna itu saya terjun dalam dunia pariwista dan
berharap memperoleh pekerjaan dalam bidang tersebut . Akan tetapi pengetahuan
dan penggalaman saya dalam pariwisata sangat kurang, oleh karena itu saya
melakukan training di hotel ini. Saya berharap memperoleh berbagai pengetahuan
dan pengalaman yang membentuk saya untuk
mengembangkan diri menjadi pribadi yang
dewasa dan mandiri,sehingga siap untuk masa depan yang lebih baik.
Dalam masa trening ini saya ingin
memperoleh pengetahuan sebanyak-banyaknya dalam bidang pariwisata terutama
perhotelan. Oleh karna itu, saya menyusun laporan ini untuk mendorong trainee
mencari data-data untuk menyusun laporan
tersebut. Sehingga saya dapat memperoleh penggetahuan dalam usaha penyusunan
laporan ini. Yang nanti pengetahuan tersebut sangat bermanfaat bagi saya.
1.2.
TUJUAN
ON THE JOB TRAINING
Adapun tujuan dilaksanakannya on the job
training antara lain adalah sebagai berikut:
a)
Menciptakan SDM yang terampil dan
disiplin di bidangnya masing-masing.
b)
Menerapkan secara langsung ilmu yang di
dapat dan melaksanakan pramtek langsung di hotel.
c)
Menambah pengalaman, pengenalan, dan
pengembangan karir serta meningkatkan loyalitas kerja.
d)
Meningkatkan sikap disipli dalam kerja
e)
Mengembangkan sikappercaya diri dan
dedikasi yang tinggi guna meningkatkan wawasan dalam bidang pariwisata terutama
di bahasa asing
f)
Di harapkan agar mampu menerapkan
bidangnya masing-masing setelah melaksanakan training di hotel.
BAB II
TINJAUAN UMUM HOTEL
2.1.
Sejarah
Singkat GRAND INNA KUTA BEACH HOTEL, COTTAGE & SPA.
Pulau Bali sudah terkenal sebelum Perang Dunia II, akibat
propaganda yang dilakukan di luar negeri terutama di daratan Eropa dan Amerika
khususnya Negeri Belanda. Propaganda tersebut sangat mengenai sasarannya,
terutama dikalangan perdagangan khususnya dan juga di bidang pengangkutan.
Untuk kepentingan tersebut oleh pihak KPM kemudian dianggap perlu untuk
mendirikan sebuah hotel di Pulau Bali, dengan maksud untuk menampung
penumpang-penumpang kapalnya.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, akhirnya dibangunlah
sebuah hotel pertama di Bali pada tahun 1928 yaitu Bali Hotel, kemudian
dilanjutkan extensionnya pada tahun 1938 sehingga penyelesaiannya pada
tahun1940 menjadi 30 kamar.
Perkembangan wisatawan akhirnya semakin meningkat datang
kepulau Bali ini karena Bali dianggap pulau yang sangat indah dan diberi
julukan “ HET LAND DER DEMONEW” apa yang disebut sekarang dengan
istilah Pulau Dewata.
Dari tahun ke tahun kedatangan wisatawan meningkat terus
terutama dari Eropa Barat dan amerika. Diantara rombongan tamu-tamu Eropa yang
datang ke Bali tersebut, ada seorang wanita Irlandia berkebangsaan Amerika yang
kemudian menamakan dirinya dengan nama Bali yaitu Ni Ketut Tantri.
Saat pertama kedatangannya di Bali, beliau menginap di
Bali hotel karena waktu itu satu-satunya hotel yang dapat menampung wisatawan
asing di Bali yaitu Bali Hotel.
Ternyata bahwa Ni Ketut Tantri adalah seorang seniman
yang akirnya terbetik dalam hatinya untuk dapat memiliki sebidang tanah di
pantai Kuta dan kemudian mendirikan beberapa buah cottage yang
sangat sederhana yang kemudian diberi nama “ SUARA SEGARA”. Di tempat inilah
bukunya yang terkenal yaitu “REVOLUSI DI NUSA DAMAI” yang judul aslinya adalah “
REVOLT IN PARADISE” ditulis dari awal sampai akhir yang juga
sempat menyentuh perhatian saat itu mengenai penjajahan Belanda di Indonesia.
Untuk membantu mengembangkan usahannya, Ni Ketut Tantri memerlukan karyawan dan
salah satunya bernama I Nyoman Nyongyong.
Perkembangan situasi politik dunia terus memburuk
sehingga meletuslah Perang Dunia II pada tahun 1942. Belanda terlibat dalam
peperangan tersebut melawan Jepang. Pulau Bali yang merupakan daerah jajahan
pemerintah Belanda juga menjadi sasaran perang bagi tentara Jepang. Yang
menjadi sasaran tembak tentara Jepang untuk melumpuhkan tentara Belanda yang
ada di Bali adalah lapangan terbang Tuban, yang selanjutnya merambat kedaerah
pantai Kuta Dimana letaknya cukup dekat dengan Lapangan Terbang Tuban.
Akibat serangan tersebut, bungalow yang didirikan
oleh Ni Ketut Tantri menjadi rusak berat. Dalam perkembangan selanjutnya Jepang
berhasil mengalahkan Belanda. Kondisi ini sangat tidak menguntungkan bagi
keselamatan Ni Ketut Tantri mengingat dirinya adalah orang berkebangsaan Amerika. Ia kemudian pergi
ke Surabaya, dimana sebelumnya tanah bekas ia mendirikan bungalow seluas
1.32 ha (13.200 m2) ia serahkan kepada karyawannya I Nyoman Nyongyong. Ditanah
Jawa, Ni Ketut Tantri sempat menjadi tahanan Pemerintah Jepang dari tahun 1942
sampai dengan tahun 1945.
Pada tahun 1950 datanglah seorang pelukis muda dari Jawa
yang bernama Tuan Agus Jaya. Ia ingin mengembangkan bakat seninya di Pulau
Bali. Pilihannya untuk tinggal di Bali jatuh di Daerah Kuta. Tanah bekas bungalow
suara segara menarik minat Tuan agus Jaya, kemudian ia menyewa tanah tersebut
dari I Nyoman Nyongyong, selanjutnya di atas tanah tersebut Tuan Agus Jaya
mendirikan beberapa cottage yang diberi nama “ Sangar Wisma Samudra
Beach Kuta”.
Pada tanggal 22 Agustus 1956 atas inisiatif pemerintah
melalui PT. Natour, Bali Hotel yang saat itu masih dimiliki oleh KPM diambil
alih oleh pemerintah Indonesia dan selanjutnya pengelolaannya diserahkan kepada
PT. Natour Ltd. Pada saat transaksi, PT. Natour diwakili oleh S. Harjomigoeno
dan KPM diwakili oleh TuanY. Kok.
Tahun 1961 pimpinan Bali Hotel diserah terimakan dari
bapak Harjomigoeno kepada Bapak Sunaria Prawira Diraja. Selama kepemimpinan
Sunaria Prawira Diraja, ia berinisiatif untuk menyewa sanggar wisma Samudera
Beach Kuta milik Tuan Agus Jaya. Setelah diadakan beberapa pendekatan maka sampailah
kepada tahap-tahap perundingan antara Tuan Agus jaya dengan pihak PT. Natour.
Akhirnya dicapai kesepakatan bahwa hak sewa atas tanah Sanggar Wisma Samudera
Beach Hotel beserta bangunannya dialihkan dari Tuan Agus Jaya kepada bali Hotel
dengan nilai kurang lebih Rp. 750.000,-. Sejak saat itu Wisma Samudera Beach
Kuta berada dibawah pengelolaan menajemen Natour Bali Hotel dengan pimpinan
Bapak Sunaria Prawira Diraja.
Pada Tahun 1962 pucuk pimpinan Natour Bali Hotel
diserahterimakan dari Bapak Sunaria Prawira Diraja kepada Bapak W. N.
Tambayong. Pada tahun 1967 kontrak tanah Wisma Samudera Beach Kuta antara Tuan
Agus Jaya dengan I Nyoman Nyongyong berakhir, selanjutnya tanah tersebut di
beli oleh PT. Natour dengan harga kurang lebih Rp. 4.500.000,- dimana pembayarannya
dilakukan dengan cara mengangsur.
Pada tahu 1974 menjelang Konfrensi PAT A di Indonesia
dimana Work Shopnya dilaksanakan di Bali, dikeluarkan suatu kebijakan oleh
Pemerintah Indonesia untuk memberikan kesempatan kepada umum untuk mendirikan hotel
sebagai persiapan penyediaan akomodasi dalam rangka kegiatan Konfrensi
tersebut. PT. Natour memanfaatkan kesempatan tersebut dengan membangun dan
mengembangkan unit-unitnya yang berada di Pantai termasuk Sindhu Beach Hotel,
dan Kuta Beach Hotel.
Pembangunan Sindhu Beach Hotel dan Kuta Beach Hotel
dimulai tahun 1972 dengan kreditor dari BAPINDO. Pada bulan Februari 1974
setelah selesainya pembangunan kedua unit Hotel tersebut maka unit hotel Natour
di Sanur dinamakan Natour Sindhu Beach, unit Natour Kuta diberi nama Natour
Kuta Beach Hotel. Khusus Natour Kuta Beach Hotel jumlah kamar yang ada saat itu adalah sebanyak 32 kamar
dengan jenis Bungalow.
Semenjak saat itu manajemen Sindhu Beach dan Kuta Beach
terpisah dari unit Bali Hotel yang dikordinir oleh seorang Managing Director
yaitu W. N. Tambayong. Selanjutnya Natour Sindhu Beach dipimpin Bapak I.G.W.
Suwandha dan Natour Bali Hotel dipimpin oleh Bapak Sulaiman.
Selanjutnya dalam setiap rapat kerja yang dilaksanakan
setiap tahun dimana didalamnya dievaluasi hasil-hasil usaha tiap-tiap unit PT.
Natour, Natour Kuta Beach Hotel menunjukan hasil usaha yang baik. Berdasarkan
pertimbangan tersebut maka pada tahun 1984 saat Natour Kuta Beach dipimpin oleh
Bapak Ferry S. Repie, dengan dana hasil usaha tersebut melakukan penambahan
jumlah kamar yang tersedia menjadi 40 kamar.
Perkembangan selanjutnya sejak bulan Oktober 1985 Natour
Kuta Beach di pimpin oleh AA.Sg.Mas Widyawati. Dan pada tahun 1998 dengan dana
hasil usaha menanbah 6 kamar lagi sehingga kamar menjadi 40 kamar. Pada bulan
Maret tahun 1991 kembali Natour Kuta
Beach melaksanakan penambahan jumlah kamar sebanyak 98 kamar dan Grand Opening dilaksanakan pada bulan
agustus tahun 1992. Dengan demikian jumlah keseluruhan kamar di Natour Kuta Beach sampai dengan tahun
1992 adalah sebanyak 137 kamar.
Pada tanggal 19 Maret 2001 sampai 2002 perusahaan BUMN yaitu PT. HII dan PT. Natour digabungkan
menjadi satu perusahaan dengan nama PT. Hotel Indonesia Natour(PT. HIN) yang
unit usahanya menggunakan nama INNA Hotel
Group dengan motto ANDA SEGALANYA BAGI KAMI dengan
positioning Hotel with Unique Cordiality. Terdiri dari 16 unit Hotel dan 2
Catering tersebar diseluruh Nusantara.
Adapun unit PT. HIN yang ada diBali adalah :
1.
INNA
Grand Bali Beach, Jl Hangtuah Sanur.
2.
INNA
Putri Bali, Nusa Dua
3.
GRAND
INNA Kuta Beach, Jl Pantai Kuta No. 1, Kuta.
4.
INNA
Sindhu Beach, Jl Pantai Sindhu Sanur.
5.
INNA
Bali, Jl Veteran No. 3, Denpasar.
Pada tahun 2003 PT. HIN bekerja sama dengan PT. Srikandi
mendirikan The Wafe Cafe diarea Cottage dengan menghilangkan 04 bangunan
cottage yang terdiri 08 kamar cottage sehingga total kamar menjadi 129 kamar.
Mengngingat ketatnya persaingan di dunia pariwisata khususnya pada bidang jasa
perhotelan, pada awal tahun 2008 manajemen IKB mengadakan renovasi 34 kamar
standar yang terletak dilantai 1 menjadi kamar Deluxe yang dilanjutkan dengan
mengadakan penambahan kamar dengan merubah 4 kamar executif suite building
menjadi 02 suite building,2 executif suite building san 4 kamar deluxe dan
menambah 01 deluxe suite cottage sehingga total kamar yang menjadi 134 kamar
dengan type sbb;
·
Superior
room ; 57 kmr
·
Deluxe
room : 30 kmr
·
Junior
suite ; 12 kmr
·
Deluxe
suite Bld ; 01 kmr
·
Executife
suite Bld ; 02 kmr
·
Cottages : 26 kmr
·
Deluxe
suite cottage ; 05 kmr
·
Executve
suite cottg : 01 kmr
Melihat peerkembangan para pesaing yang cukup gencar mengadakan renovasi dan demi tercapainya
pendapatan sesuai anggaran yang ditetapkan oleh direksi,Management INNA Kuta
Beach memandang perlu mengadakan renovasi seluruh kamar dengan kategori supeior
room menjadi deluxe room.
Renovasi dilakukan secara bertahap di mulai dari wing A
pada maret – juni 2009 dilanjutkan pada wing B sampai akhir tahun 2009.
Sejak desember 2009,type kamar ada di INNA Kuta Beach
adalah sebagai berikut :
·
Deluxe
room : 86 kmr
·
Junior
suite ; 12 kmr
·
Deluxe
suite Bld ; 01 kmr
·
Executife
suite Bld ; 02 kmr
·
Cottages : 26 kmr
·
Deluxe
suite cottage ; 05 kmr
·
Executve
suite cottage : 01 kmr
Dalam usaha untuk meninggkatkan service dan pasilitas dan
banyak permintaan kamar dengan paket
meeting.Direksi PT.Indonesia Natour mengadakan renovasi di seluruh area cottage
untuk membangun bangunan berlantai 4 dengan total 219 kamar,kolam
renang,restaurant serta fasilitas pendukung lainnya.
Karena adanya renovasi di area cottage jumalah kamar yang
biasa di jual di INNA Kuta Beach sampai juni 2012 adalah 102 kamar dengan type:
BEACH WING ( WING U, A, B )
Room type
U Wing :
total
kamar :
·
Junior
suite 6
·
Grand
junior suite 2
·
Deluxe
suite 3
·
Penthouse 2
Jumlah
13
A Wing :
·
Deluxe
balcony 12
·
Deluxe
seaview 28
Jumlah
40
B Wing
·
Executive
suite garden view 3
·
Executive
suite seaview 3
·
Executive
suite sea and pool view 6
·
Deluxe
pool access shower 28
·
Deluxe
view bathtub 24
·
Deluxe
pool view shower 42
·
Deluxe
Garden View Shower 46
·
Deluxe
Garden View Bathtub 15
TOTAL SUMMARY
1.
DELUXE ROOM 195
·
Wing U -
·
Wing A 40
·
Wing B 155
2.
JUNIOR SUITE 6
·
Wing U 6
·
Wing A -
·
Wing B -
3.
GRAND JUNIOR SUITE 2
·
Wing U 2
·
Wing A -
·
Wing B -
4.
DELUXE SUITE 3
·
Wing U 3
·
Wing A -
·
Wing B -
5 . EXECUTIVE SUITE 12
·
Wing U -
·
Wing A -
·
Wing B 12
6. PENTHOUSE
2
·
Wing U 2
·
Wing B -
·
Wing A -
TOTAL
ROOM BEACH WING 220
BALI
WING ( C WING )
Room
Type
C
WING TOTAL
ROOM
·
Deluxe pool access 15
·
Deluxe pool view 28
·
Deluxe garden view 43
Jumlah 86
·
Junior suite pool access 2
·
Junior suite pool view 4
·
Junior suite garden view 6
Jumlah 12
·
Deluxe suite pool view 1
·
Deluxe suite Garden view 1
Jumlah`` 2
·
Executive pool view 1
·
Executive garden view 1
Jumlah 2
TOTAL ROOM
BALI WING 1102
2.2.
Fasilitas Hotel.
A.
Service
& Facilities
·
Airport Shuttle Service
·
Baby Cot
·
Car Park
·
24 Hours manager on duty
·
24 Hours doctor on call
·
Florist
·
Out door tennis court
·
Hot
spot internet acces
·
Laundry
and valet service
·
Mayor
credit card accepted
·
Moneychanger
·
Safety
deposit box
·
Shorpping
arcade
·
Taxi
and tour counter
B. Room Facilites
·
Individual
Controlable AC
·
IDD
Thelephone
·
Mini Bar
·
Tea &
Coffee Maker
·
Coffee Table
·
Satellite TV
·
Bathrobe
·
Slippers
·
Two Botles of
Mineral Water
·
Bath Room
·
Shower Over
Bathroom
·
Laggage Rack
·
Balcony &
Terrace
·
Wardrobe
C.
Recreation
Facilites
·
Tennis court
BAB
III
LANDASAN
TEORI
3.1.
Pengertian Hotel
Hotel adalah bentuk
usaha akomodasi yang dikelola secara komersil yang menyediakan pelayanan kamar,
makan dan minum, serta rekreasi lainnya. Sehingga tugas utama dari hotel adalah
untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para tamu dan pelanggan,
sehinggga setiap tamu yang menginap di hotel akan mendapatkan
kepuasan(satisfied).
Untuk kelancaran tugas dan pelayannan di hotel maka hotel
di bagi menjadi beberapa departemen dengan tugasnya masing-masing dalam
memberikan pelayanan bagi tamu, antaralain:
·
Front
office departmen
·
House
keeping departmen
·
FB
departmen
·
Egineering
depertmen
·
Accountuing
departmen
·
Personalia
depertmen
·
Marketing
departmen
·
3.2.
Pengertian House Keeping departmen
Housekeeping Department adalah bagian dari hotel yang
bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian, kerrapian kamar, ruang umum
seperti restaurant, bar, dan outlet-outlet lainnya. Departmen Housekeeping
dipimpin olehseorang Executive Housekeeping. Fungsi tatagraha sangat penting
karena demi kelancaran penyiapan dan kebersihan kamar hotel. Sectin-section
yang ada di Housekeeping antara lain :
v Room Section
v Houseman Section
v Linen & Laundry
Depertmen HK di pimpin oleh excekutive HK.
3.3.
Tugas dan Tanggung
Jawab House Keeping
Adapun
tugas-tugas yang dimiliki oleh petugas Housekeeping antara lain sebagai berikut
:
ü Dapat memberikan kesan dan suasana bersih, nyaman, dan
indah terhadap tamu
ü Menjaga kebersihan seluruh bagian hotel
ü Penyiapan dan perawatan kamar
ü Memberikan pelayanan kepada tamu dengan sebaik-baiknya
dengan penuh tanggung jawab
Dan berikut ini adalah Tanggung jawab yang dimiliki oleh
petugas Housekeeping antara lain:
·
Bagian
Corridor
·
Kamar
Tamu
·
Ruang
Istirahat Pegawai
·
Office
Management
·
Lobby
·
Pembersihan
Restaurant
·
Loker
karyawan
·
Guest
& Employee Toilet
·
Ruang
Meeting
·
Ruang
Tunggu
·
Parking
Area
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1.
Tugas dan Tanggung jawab Seksi Kamar (Room Section)
Petugas
yang bertugas dalam hal ini disebut Room boy / Room maid. Seksi ini bertanggung
jawab atas perawatan, pemeliharaan, dan penataan kamar-kamar tamu (Guest Room).
Trainee pada section ini dibagi atas 8 jam kerja, yaitu :
·
Morning
Shift (07.00-15.00)
·
Afternoon Shift (14.00-22.00)
·
Evening
Shift (23.00-07.00)
Uraian Tugas dan Tanggung jawab Room Section
a. Preparation
1. Menyapu
dicorridor
2. Menyiapkan
room boy report
3. Mempersiapkan
cleaning equipment :
§ Bucket
§ Floor
squezeer
§ Sponge
§ Bottle
sprayer
§ Towel
§ Floor
stik
2. Mempersiapkan
cleaning supplies :
§ Sine
up untuk membersihkan melapisi, dan mengkilapkan furniture
§ Carbol
untuk menghilangkan bau tak sedap pada bath room
§ Nobla
untuk membersihkan keramik dan porselin pada bath room
§ Go
gatter untuk membersihkan noda membandel
§ Glass
cleaner untuk membersihkan permukaan kaca
§ Glow
metal polish untuk menghilangkan noda atau kerak pada benda yang terbuat dari
stainless steel
§ Floor
cleaner untuk membersihkan lantai
3. Mempersiapkan
guest room supplies :
- Guest room supplies not give away
1. Do
not disturb sign
2. Hangers
3. Ashtray
4. Drinking
glass and tray
5. Bottle
opener
6. Bible
7. Telephone
directory
8. Slipper
9. Door
knop menu
-
Guest room supplies give away :
1. Writing paper
2. Envelope
3. Pencil
4. Not paid
5. Brochure
6. Map
7. Stiker
8. Sewing kit
9. Dispossal bag
10. Laundry bag
11. Soap
12. Matches
13. Shampoo
14. Bath Foam
15. Tooth Brush
16. Candle
17. Coffee, tea, and sugar
18. Mineral water
6. Mempersiapkan lena-lena, sheet, towel, pillow
case, dan dufe
7. Menset-up trolly
8. Mempersiapkan kunci
b. Operation
Setelah semua perlengkapan sudah
siap di set up pada trolley maka mulailah bekerja dengan langkah:
1. Mengecek
status kamar, sambil mengecek apakah tamu memiliki laundry
2. Setelah
mengecek semua selanjutnya mulai bekerja.
Langkah-langkah
membersihkan kamar:
a. Tempatkan
room attendant trolley di depan kamar tamu tetapi tidak menghalangi jalan.
b.
Pencetlah
bel sebanyak 3 kali dengan jeda beberapa detik sambil menyebutkan identitas
(Pagi, Room boy)
c.
Apabila
tidak ada jawaban buka pintu denga pass key dan buka secara perlahan dan
mengucapkan salam excusme.
d.
Apabila
waktu mengetuk pintu ada jawaban dan pintunya dibuka oleh tamu, sapalah tamu
itu dengan sopan dan ramah. Kemudian tanyakan apakah dia memiliki cucian dan
apakah kamarnya bisa dibersihkan, jika bisa mulailah dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
·
Membuka
night curtain
·
Atas
seijin tamu, matikan AC dan lampu kecuali pada bedside table
·
Bila
ada, keluarkan semua perlengkapan room service agar diclear up
·
Rapikan
barang-barang tamu yang ada diatas bed
·
Striping
bed, bukalah dufe, sheet, pillow case, dan taruh ditempat soil pada trolly
sambil membuang sampah yang ada dikamar pada trolly
·
Kemudian
making bed
Langkah – langkah
making bed :
§
Tebarkan
sheet hingga menutupi seluruh permukaan bed
§
Lipatlah
sheet ke bawah bed sehingga membentuk sudut
§
Masukkan
iner dufe ke dalam dufe
§
Kemudian
tebarkan dufe ke atas bed
§
Lalu
lipat dan masukkan dufe pada bagian kaki ke bawah bed dan bentuklah sudut
§
Pada
bagian kepala,lipatlah dufe sebanyak 2 kali untuk tempat meletakkan pillow
§
masukkan
pillow ke dalam pillow cases dan letakkan pada bagian kepala bed
§ Setelah making bed, bawalah asbak, gelas kotor kekamar bath room untuk dibersihkan. Kemudian
keringkan dan taruh ditempat semula
e. Mulailah
membersihkan kamar mandi, dengan tahap sebagai berikut:
v Siram
jamban terlebih dahulu dengan air dari tangki penyiraman(flushing)
v Bersihkan
bagian dalam jamban dengan carbol dan toilet brush
v Kemudian
siram kembali dengan air
v Setelah
membersihkan jamban, kemudian bersihkan bath tab
v Pertama
naikkan shower curtain agar tidak mengganggu
v
Gunakan
spon dan nobla untuk membersihkan bagian bak mandi
v
Gosok
bagian dalam terlebih dahulu
v
Keringkan
bak mandi dengan towel bekas
f.
Melengkapi
Guest Supplies pada kamar mandi (Bath Room) yaitu:
- Bath towel : 2 buah
- Hand towl : 2 buah
- Bath mat : 1 buah
- Soap : 2 buah
- Shampoo : 1 buah
- Bath foam : 1 buah
- Tooth brush
and tooth paste : 2 buah
- Toilet paper : 2 buah
- Candle : 1 buah
- Matches : 1 buah
- Shower cap : 1 buah
- Dispossal : 2 buah
- Drinking glass : 2 buah
- Shower gel : 1 buah
e. Membersihkan
kaca-kaca yang ada dikamar
f. Melengkapi
guest supplies pada bad room :
- Laundry bag : 1 buah
- Laundry list : 2 buah
- Slipper : 2 pasang
- Shoes cloth : 1 buah
- Coffee :
2 buah
- Tea :
2 buah
- Sugar :
2 buah
- Aqua :
2 buah
- Room service menu : 1 buah
- Folder :
1 buah
- Service directory : 1 buah
- Astray and matches : 1 buah
- Note pad : 1 buah
- Telephone direct ory :
1 buah
- Bible :
1 buah
- Dorknob menu : 2 buah
- TV program : 1 buah
g. Setelah
melengkapi guest room, lakukan sweeping dari balcony dan bath room. Setelah itu tutuplah night curtain
lalu damp sweeping
h. Setelah
selesai, semprotkan obat anti nyamuk dan pengharum ruangan keseluruh ruangan
i.
Bila ada tamu, nyatakan kepada tamu
bahwa kamar telah selesai dibersihkan
j.
Mengisi room boy report
D. Setoring Setelah
semua kamar selesai dibersihkan jumlahkan penggunaan sheet, towel, dan guest
supplies.
4.2 Tugas dan Tanggung Jawab Public Area section.
Houseman adalah
seksi dari department housekeeping yang bertugas memelihara , merawat dan
menata public area.
Cleaning equipment dan cleaning
supplies yang dipakai antara lain :
·
Stick mop
·
Mop
·
Double bucket wringer
·
Broom
·
Shelling broom
·
Dust pan
·
Lobby duster/ floor duster
·
Floor squeezer
·
Cotton cloth
·
Sponge
·
Toilet bowl brush
·
Grand floor cleaner
·
Carbol
·
shine up
Tugas – tugas
houseman antara lain adalah :
v Membersihkan
corridor
ü Menyapu
tangga
ü Mengepel
lantai 1-3 & 1- 4
ü Mendusting
tangga yang ada di corridor
ü Floorduster
lantai di corridor
ü Mengecek
dan membersihkan standing ashtry
v Membersihkan
di bagian EDR
ü Membersihkan
di areal tunggu di atas
ü Membersihkan
security office dan toiletnya
ü Membersihkan
areal loker
ü Membersihkan
areal meeting
ü Membersihkan
areal lobby
ü Menyapu
di areal lobby
ü Lobbyduster
di areal lobby
ü Membersihkan
ruang tunggu
ü Mendusting
semua benda yang terbuat dari kayu
ü Mengecek
toilet yang ada di lobby dan balangan room
v Membersihkan
areal jimbaran longe
ü Menyapu
di areal jimbaran longe
ü Lobbyduster
di areal jimbaran longe
ü Membersihkan
ruang tunggu
ü Mendusting
semua benda yang terbuat dari kayu
ü Menengecek
toilet yang ada di jimbaran longe
4.2.
House Keeping Office Section
·
Membersihkan
office
Alat
dan bahan
ü Floor broom and dust pan
ü Gun sprayer
ü Window wiper
ü Glass cloth
ü
Glass
cleaner
Operation:
ü
Sweeping
area office
ü Membersihkan kaca di office
·
Making
flowrist untuk di ruang meeting.
·
Memotong
kertas berbentuk lingkaran untuk alas rubish bin
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Jadi, seperti
yang telah diuraikan dalam laporan mengenai pelaksanaan praktek kerja
industry(prakrin) ini maka saya dapat menarik beberapa kesimpulan yaitu:
1.
Tugas utama dari seorang room boy/ room
maid adalah menjaga kebersihan, kerapian, dan kelengkapan kamar-kamar tamu
hotel(guest room) dan memberikan fasilitas pelayanan kamar kepada tamu.
2.
Dengan adanya Praktek Kerja
Industry(prakrin) disuatu hotel, maka siswa/siswi SMK dapat dapat menerapkan
teori yang pernah didapat di sekolah.
3.
Setelah diadakannya Praktek Kerja
Industry(prakrin) ini penulis dapat membadingkan antara teori yang didapat
disekolah dengan praktek kerja nyata, sehingga pengetahuan penulis tidak
tertumpu pada teori saja.
4.
Praktek kerja industry (prakrin) juga
dapat dijadikan kesempatan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang
dunia industry sehingga bagi yang ingin melanjutkan kuliah atau langsung
bekerja dibidang pariwisata, masukan-masukan dan pengetahuan yang didapat pada
saat prektek dapat berguna.
5.
Selain itu praktek kerja
industry(prakrin) ini juga dapat meningkatkan SDM yang handal dan professional
pada bidangnya.
5.2.
Saran-Saran
Saran-saran yang dapat penulis sampaikan
kepada pihak hotel adalah
Ø Selalu
menjaga kebersihan hotel sehingga tamu- tamu yang berkunjung atau menginap di
hotel merasa nyaman maupun tingkah laku dalam bekerja.
Ø Selalu
menjaga kedisiplinan bagi karyawan baik dari segi kehadiran maupun dalam
melakukan pekerjaan.
Ø Selalu
ramah tamah kepada orang- orang yang ada di hotel tidak memandang baik itu
atasan maupun trainee.
Saya sangat berterima kasih kepada
staff- staff yang bekerja di grand inna kuta beach karena saya telah diterima
dan di berikan begitu banyak pengalaman dalam berakomodasi perhotelan. Sekian
dari saya mohon maaf apabila selama saya melaksanakan praktek industry di Grand
Inna Kuta Beach saya melakukan kesalahan yang membuat staff hotel kecewa.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH~
kak, kalau laporannya isi kayak di uji gitu sma grunya?
BalasHapustrus dalam pembuatan laporan ada pembimbingan?
The online casino and sportsbook: best sportsbook bonuses for
BalasHapusOnline casino: best sportsbook bonuses for all types of players: American players, Online 온라인 카지노 먹튀 신고 casinos, Sports betting promotions, Sports betting markets.
Borgata Hotel Casino and Spa - Dr.MD
BalasHapusBorgata Hotel Casino and Spa. 5-star. Atlantic 전라남도 출장안마 City. 4-star. Atlantic City, NJ. 8.7. Resort Fee. 익산 출장샵 $199. 서귀포 출장안마 Atlantic 충청남도 출장샵 City. 7.4 miles. Rating: 안동 출장샵 3.2 · 9 reviews